CV. MULTI GISMA TEHKNINDO, Kali ini tim gisma melakukan pemasangan Pagar BRC di lapangan bola di daerah Curug Condet Bogor. Pagar BRC (British Reinforced Concrete) kini menjadi pilihan populer untuk area olahraga, termasuk lapangan sepak bola . Selain tampil rapi dan modern, pagar ini dikenal kuat, tahan lama, serta mudah dipasang. 1. Persiapan Lokasi Tahap awal dimulai dengan survey dan pengukuran area lapangan . Tim memastikan batas area yang akan dipagari sesuai dengan ukuran standar lapangan bola. Permukaan tanah diratakan agar pemasangan tiang dan panel BRC berdiri kokoh. 2. Penentuan Titik dan Pemasangan Tiang Setelah pengukuran, dilakukan penandaan titik pemasangan tiang pagar dengan jarak antar tiang sesuai ukuran panel (biasanya 2,4 meter). Tiang kemudian ditanam ke dalam pondasi beton dengan kedalaman sekitar 40–60 cm agar stabil dan tidak mudah goyah. 3. Pemasangan Panel BRC Panel pagar BRC yang sudah digalvanis dipasang pada tiang dengan...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
PROSES PEMBUATAN DAN KEGUNAAN KAWAT DURI DAN KAWAT SILET
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Hallo sobat gisma ketemu lagi nih dengan kami, hari ini kami akan memberitahu proses pembuatan dan kegunaan kawat duri dan kawat silet, ngomong-ngomong soal kegunaan kawat duri dan kawat silet yang pasti buat menjaga keamanan tapi kita akan membahas keamanan apa sih? Ayo kita cari tahu sama- sama tapi sebelum itu kita cari tahu dulu gimana sih cara pembuatan nya?
Kawat duri biasanya terbuat dari kawat baja yang sudah diproses untuk memiliki kekuatan yang cukup untuk membentuk duri yang tajam. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan kawat duri:
a. Pemilihan Bahan Baku:
Kawat baja dengan kualitas tinggi, seperti baja karbon, digunakan sebagai bahan utama. Kawat ini dipilih karena daya tahannya yang kuat dan kemampuannya untuk menahan korosi jika diberi lapisan pelindung.
b. Penarikan Kawat (Wire Drawing):
Bahan baku kawat baja diproses melalui mesin penarik kawat untuk mengubah diameter kawat agar sesuai dengan standar yang diinginkan. Mesin penarik kawat ini akan mengurangi diameter kawat dan meningkatkan kekuatan tariknya.
c. Proses Pembentukan Duri:
Setelah kawat memiliki ketebalan yang diinginkan, kawat tersebut akan dibentuk menjadi bentuk zig-zag atau melingkar sesuai desain duri. Biasanya, kawat ini akan melalui mesin yang memutar dan menekannya untuk membentuk duri pada interval tertentu di sepanjang kawat.
d. Pemotongan dan Penajaman Duri:
Proses pemotongan duri dilakukan dengan mesin khusus yang akan memotong bagian kawat untuk membentuk duri yang tajam. Proses ini juga mengharuskan duri-duri tersebut untuk memiliki ujung yang tajam, agar bisa berfungsi dengan baik sebagai penghalang.
e. Proses Pelapisan Anti-Korosi (Opsional):
Untuk meningkatkan ketahanan kawat duri terhadap korosi, kawat tersebut biasanya dilapisi dengan bahan pelindung, seperti galvanisasi (lapisan seng) atau PVC (lapisan plastik). Hal ini penting untuk memperpanjang usia pakai kawat duri, terutama yang dipasang di luar ruangan atau di tempat yang lembab.
f. Pemotongan Akhir:
Setelah duri terbentuk, kawat duri dipotong sesuai dengan panjang yang diinginkan dan dikemas untuk dijual atau digunakan.
Kawat Duri
2. Proses Pembuatan Kawat Silet:
Kawat silet (juga dikenal sebagai "razor wire") adalah kawat baja yang memiliki bilah tajam yang berbentuk seperti pisau cukur, yang digunakan untuk aplikasi keamanan atau sebagai penghalang fisik. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan kawat silet:
a. Pemilihan Bahan Baku:
Bahan baku kawat silet biasanya berupa kawat baja galvanis atau kawat baja tahan karat (stainless steel). Kawat ini harus memiliki ketahanan terhadap karat dan korosi karena sering digunakan di luar ruangan atau di lingkungan ekstrem.
b. Penarikan Kawat (Wire Drawing):
Sama seperti kawat duri, kawat baja terlebih dahulu ditarik untuk mencapai ketebalan yang sesuai. Proses penarikan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kekuatan tarik kawat.
c. Pembentukan Bilah Tajam:
Kawat baja yang telah diproses kemudian dilalui mesin pembentuk untuk menambahkan bilah-bilah tajam. Bilah-bilah ini biasanya dililitkan di sepanjang kawat dan dipotong dengan presisi, sehingga menghasilkan tepi yang sangat tajam seperti pisau.
d. Pembentukan Gulungan:
Setelah bilah-bilah tajam terbentuk, kawat silet akan digulung atau dibentuk menjadi gulungan besar yang memudahkan transportasi dan pemasangan.
e. Proses Pelapisan Anti-Korosi (Opsional):
Untuk meningkatkan daya tahan terhadap karat, kawat silet dapat dilapisi dengan lapisan seng (galvanis) atau lapisan PVC. Ini melindungi kawat dari korosi, terutama ketika dipasang di luar ruangan yang rentan terhadap kondisi cuaca yang buruk.
f. Pengemasan:
Setelah kawat silet selesai diproduksi, kawat tersebut dipotong sesuai panjang yang diperlukan dan kemudian dikemas dalam gulungan kecil atau besar, siap untuk dipasang pada aplikasi pengamanan seperti pagar, tembok, atau area terlarang.
Kawat Silet
Setelah kita tahu cara pembuatan kawat duri dan kawat silet selanjutkan mari kita lihat apa sih kegunaan kawat silet dan kawat duri :
Kawat duri biasanya digunakan sebagai penghalang fisik yang efektif di sekitar area yang membutuhkan perlindungan dari orang yang tidak berwenang. Beberapa kegunaan utama kawat duri adalah:
a. Penghalang Keamanan (Fencing):
Pagar Pengamanan: Kawat duri sering digunakan di bagian atas pagar atau tembok untuk mencegah orang memanjat pagar atau mencoba untuk melompati pagar ke dalam area yang terlindungi. Kawat ini membentuk penghalang tajam yang sangat sulit dilewati, terutama karena duri-durinya dapat melukai dan menyulitkan pergerakan.
b. Area Terlarang atau Berbahaya:
Sekitar Pabrik, Instalasi Industri, dan Infrastruktur Vital: Kawat duri digunakan di sekitar fasilitas industri, pabrik, dan lokasi penting lainnya seperti instalasi militer, pembangkit listrik, atau area penyimpanan bahan kimia berbahaya untuk mencegah akses tidak sah.
c. Penghalang untuk Pengungsian atau Penahanan:
Penjara atau Lembaga Pemasyarakatan: Kawat duri sering digunakan di sekitar penjara atau lembaga pemasyarakatan untuk mencegah tahanan melarikan diri. Kawat ini dipasang di pagar, tembok, atau bahkan di area lain di dalam lembaga pemasyarakatan untuk membatasi pergerakan.
d. Keamanan Pertanian:
Mencegah Hewan Masuk atau Keluar: Petani juga sering menggunakan kawat duri untuk membatasi pergerakan hewan, baik untuk mencegah hewan liar memasuki lahan pertanian atau untuk menjaga agar hewan ternak tetap berada di area yang aman.
e. Keamanan di Perbatasan:
Penghalang di Perbatasan Negara: Kawat duri digunakan sebagai penghalang fisik di perbatasan antarnegara untuk mencegah penyelundupan barang atau orang secara ilegal melintasi batas wilayah.
2. Kegunaan Kawat Silet:
Kawat silet, yang memiliki bilah tajam menyerupai pisau cukur, lebih sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan penghalang lebih berbahaya dan sulit dilewati. Beberapa kegunaan utama kawat silet adalah:
a. Keamanan di Pagar atau Tembok Tinggi:
Penghalang di Atas Pagar atau Tembok: Kawat silet sering dipasang di bagian atas pagar atau tembok sebagai penghalang yang lebih berbahaya dan efektif dibandingkan dengan kawat duri. Karena bilah tajamnya, kawat silet sangat sulit untuk dipanjat dan dapat melukai siapa pun yang mencoba memanjat atau melewati penghalang tersebut.
b. Pengamanan Properti dan Area Sensitif:
Keamanan pada Instalasi Sensitif: Kawat silet banyak digunakan di sekitar area yang sangat sensitif atau vital, seperti instalasi militer, pembangkit energi, pabrik pengolahan bahan berbahaya, dan area lainnya yang memerlukan perlindungan ketat dari intrusi.
c. Penghalang di Perbatasan atau Kawasan Terlarang:
Pengamanan Perbatasan Negara: Sama seperti kawat duri, kawat silet juga digunakan di perbatasan negara atau kawasan terlarang untuk mencegah penyelundupan atau imigrasi ilegal. Karena bilahnya yang tajam, kawat silet jauh lebih berbahaya dan efektif dalam membatasi pergerakan orang yang tidak sah.
d. Pengamanan Gedung Komersial atau Industri:
Keamanan Komersial dan Industri: Kawat silet digunakan di gedung-gedung komersial atau fasilitas industri untuk mencegah pencurian atau perusakan. Ini lebih sering dipasang di sekitar area yang ingin dibatasi aksesnya atau yang memiliki barang berharga.
e. Keamanan pada Penjara atau Lembaga Pemasyarakatan:
Di Lembaga Pemasyarakatan: Di penjara atau lembaga pemasyarakatan, kawat silet sering dipasang di atas tembok untuk mencegah tahanan melarikan diri. Kawat silet lebih berbahaya karena bilah tajamnya dan membuatnya lebih efektif untuk mencegah percobaan pelarian.
f. Pengamanan di Lokasi Konstruksi atau Infrastruktur:
Mencegah Akses Tidak Sah di Lokasi Konstruksi: Kawat silet dapat digunakan di lokasi konstruksi atau infrastruktur yang sedang dibangun untuk mencegah orang masuk ke area berbahaya atau mencuri bahan-bahan konstruksi.
Perbedaan Kegunaan Kawat Duri dan Kawat Silet:
Kawat Duri: Lebih sering digunakan di area yang membutuhkan penghalang yang lebih sederhana dan berfungsi untuk menghalangi akses fisik tanpa menambah banyak risiko cedera serius. Penggunaan utama adalah untuk pagar pengaman, area pertanian, atau fasilitas yang memerlukan penghalang tidak berbahaya.
Kawat Silet: Digunakan di area yang lebih sensitif dan membutuhkan penghalang yang lebih berbahaya, terutama untuk mencegah intrusi yang lebih berisiko tinggi. Kawat silet lebih efektif di tempat-tempat yang membutuhkan penghalang tajam dan sulit dilewati, seperti fasilitas penting, penjara, atau perbatasan.
Kami telah melakukan pemasangan Kawat Silet di berbagai daerah diseluruh indonesia mencakupi kota-kota bagian jawa yaitu Pemasangan Kawat Silet di Ciriu bogor, Pemasangan Kawat Silet di Bandung, Pemasangan Kawat Silet di Jakarta, Pemasangan Kawat Silet di BintaroTangerang, Pemasangan Kawat Silet di Karawang, Pemasangan Kawat Silet di Cikarang, Pemasangan Kawat Silet di Sukabumi, Pemasangan Kawat Silet di Karawang, Pemasangan Kawat Silet di Jakarta Bara, Pemasangan Kawat Sile di Jakarta Timur, Pemasangan Kawat Silet di Depok, Pemassangan Kawat Silet Ciputat, Pemasangan Kawat Silet Bekasi, Pemasangan Kawat Silet Jakarta Selatan, Pemasangan Kawat Silet Jakarta Utara, Pemasangan Kawat Silet di Kemayoran.
Nah sudah tau proses pembuatan dan kegunaan dari kawat duri dan kawat silet tunggu apa lagi ayoo segera pasang kawat duri dan kawat silet untuk menjaga keamanan lingkungan kalian untuk cara pemesanan tinggal klik logo WhatsApp yang ada di pojok kanan bawah ya
CV Multi Gisma Tehknindo melayani penjualan besi besi baja untuk konstruksi, Kami juga membuat /mem- produksi /memodifikasi tiang pagar Brc, pintu brc,tiang pln/telkom, tiang Y pagar BRC, serta jasa pengadaan besi besi baja antara lain :
1.PJU (Penerangan jalan Umum),
2.Penjualan Besi-besi baja kontruksi
3.Penjualan Pipa hitam,Pipa galvanis,
4.Besi PIPA kotak (Hollow)
5.Besi beton SNI
6.Besi Baja Ringan
7.Besi Bondeck,Spandeck
8.Besi H-Beam
9.Besi IWF Beam
10.Besi UNP (Chanal U)
11.Besi Plate kapal,hitam
12.Wiremesh (Besi untuk Cor lantai beton atau jalan)
Salam bagi semua pembaca multi gisma tehknindo pagar pengaman kawat silet kawat duri pagar brc Indonesia mengucapkan terimakasih kepada semua pembaca, ikuti dan update artikel terbaru dari kami.
Hallo semua kembali lagi bersama kami yang selalu memberikan informasi-informasi penting seputar konstruksi besi baja dan yang lainnya. Pada artikel sebelumnya kami menjelaskan tentang cara pembuatan pintu pagar menggunakan atap spandek kali ini kami akan memberikan informasi finishing pemasangan pintu pagar spandek, gimana sih bentuk pintu pagar spandek itu, mari kita lihat penjelasannya. Lihat : Pasang Pagar BRC Wiremesh dengan Harga Terjangkau Seperti yang sudah kita ketahui spandek adalah jenis atap rumah yang terbuat dari campuran bahan seperti seng, aluminium, dan silikon, spandek biasa digunakan sebagai atap rumah karena memiliki sifat yang kokoh dan kuat dan memiliki harga yang relatif terjangkau dibanding dengan bahan atap lainnya. Tapi kali ini tim gisma merubah atap spandek menjadi pintu pagar yang kokoh dan kuat, kenapa atap spandek dijadian pintu pagar karena dari harganya relatif murah dan untuk menjaga privasi suatu bangunan atau rumah kalian. Penampakan pagar atap...
PEMASANGAN PAGAR BRC DENGAN CARA YANG BENAR Banyak yang mengira PAGAR BRC gampang miring karna kualitas material nya padahal masalah utamanya justru sering ada di proses pemasangan Berikut ini 3 penyebab utama Pagar cepat miring PERTAMA YAITU SUDAH PASTI PONDASI Pondasi tidak cukup dalam atau tidak padat pastikan kedalamannya minimal 40cm, bahkan bisa lebih untuk tanah yang labil. berikut ini adalah tampilan untuk pembuatan pondasi jika kita bertemu medan yang tidak cukup rata ; Jika medan tidak rata jangan mengikuti konstur tanah, yang ada pagar nya naik turun tidak seimbang dan mengganggu kestabilan beban pagar nantinya. lebih baik kita buat pondasi yang solid dan bisa menopang dengan kuat beban pagar. pertama gali tanah kurang lebih sedalam 1m dan lebar kurang lebih satu meteran sampai menemukan tanah kuat. Baca Juga : Pasang Pagar di Gor Bekasi Barat Lihat Juga : Pasang Kawat Silet di Cimanggis kenapa di gali selebar itu tujuan utama peng...
CV.MULTI GISMA TEHKNINDO. Hallo semua kembali lagi bersama kami yang selalu memberikan informasi-informasi tentang besi baja dan Pagar BRC tapi hari ini kami akan memberikan informasi tentang tutorial pembuatan tiang Y untuk penyangga Kawat Silet dan Kawat Duri. Yang belum tau apa itu tiang Y mari kita cari tahu sama-sama. Tiang Y kawat silet adalah struktur yang digunakan dalam bidang telekomunikasi, terutama untuk mendukung kawat silet (atau kawat berduri). Tiang ini memiliki bentuk seperti huruf "Y" dan dirancang untuk memberikan dukungan yang stabil dan kokoh bagi kawat yang dipasang di atasnya. Tiang Y terbuat dari besi siku dipotong dan dibentuk menyerupai huruf Y. Baca Juga : Produksi Tiang Pagar BRC Kawat silet sendiri biasanya digunakan untuk pengamanan, misalnya di area yang memerlukan perlindungan ekstra. Tiang Y membantu menegakkan kawat silet sehingga dapat berfungsi dengan efektif dalam mencegah akses tidak sah. Sketsa Tiang Y dan dan Kawat Silet Pembuatan tia...
Komentar
Posting Komentar